Saat ini, hanya 18 dari 33 DPRD Provinsi di Indonesia memiliki website yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Hanya satu dari 18 website DPRD Provinsi mencantumkan alamat email anggota dewan.
Kedua penemuan ini adalah sebagian dari temuan Tunas Indonesia Raya (TIDAR) saat melakukan audit website DPRD tingkat Provinsi se-Indonesia.
Audit yang dilakukan oleh TIDAR ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa Internet dan media sosial sudah menjadi bagian penting dari keseharian sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama kalangan anak muda. TIDAR juga menyadari, dengan kemampuan untuk membuat legislasi, menyusun anggaran dan melakukan pengawasan, DPRD Provinsi dapat menjadi ujung tombak implementasi good local governance atau pemerintahan daerah yang baik.
TIDAR menyadari potensi Internet untuk menunjang keterbukaan, transparansi dan kinerja dari sistim pemerintahan demokrasi, potensi pemuda untuk menjalankan fungsi pengawasan kinerja parlemen daerah, serta tingginya tingkat pemanfaatan Internet di kalangan pemuda Indonesia, Tunas Indonesia Raya mengambil inisiatif untuk mempelajari sampai sejauh mana Internet dimanfaatkan oleh DPRD Provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk dapat melakukan audit, TIDAR terlebih dahulu menyusun sebuah standar untuk hal-hal yang dirasa patut ada pada sebuah website DPRD (Lampiran 1).
Setelah memperhatikan data dari hasil audit yang dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2011 (Lampiran 2), TIDAR menyimpulkan bahwa belum semua DPRD Provinsi di Indonesia menyadari dan memanfaatkan potensi Internet untuk menunjang keterbukaan, transparansi dan kinerja dari sistim pemerintahan demokrasi, serta membuka potensi pemuda untuk menjalankan fungsi pengawasan kinerja parlemen daerah.
TIDAR merekomendasikan agar penggunaan media online di lingkungan DPRD, terutama untuk keperluan kehumasan dapat lebih diperhatikan. Sehingga dapat membantu meningkatkan hubungan dengan masyarakat, terutama konstituen muda yang peduli dengan kinerja parlemen.
Pemberitahuan hasil audit, serta rekomendasi dari Tunas Indonesia Raya, sudah disampaikan secara tertulis ke alamat Sekretariat Dewan 33 DPRD Provinsi di seluruh Indonesia pada tanggal 2 November 2011.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Sdr Dirgayuza Setiawan selaku Wakil Kepala Departemen Teknologi dan Informasi TIDAR, dan penanggungjawab audit ini, di alamat email dirgayuza(dot)setiawan(at)tidar(dot)or(dot)id atau telepon 0816765833.
LAMPIRAN 1: WEBSITE DPRD PROVINSI YANG BAIK MENURUT TIDAR
Menurut TIDAR, sebuah website DPRD Provinsi yang baik harus dapat diakses kapan saja (memiliki uptime yang baik), dan patut memiliki:
Pemberitaan kegiatan teraktual yang dilakukan oleh anggota, komisi-komisi dan badan-badan di dalam struktur DPRD Provinsi.
Daftar agenda kegiatan DPRD teraktual yang dapat dipahami dengan mudah oleh pengakses website: apa pokok dari agenda tersebut, siapa saja yang terlibat, dimana agenda dilaksanakan, dan apakah terbuka bagi publik.
Rencana kerja / rencana strategis DPRD Provinsi untuk tahun ini serta tahun mendatang, atau selama masa jabatan.
Daftar peraturan daerah, dan teks lengkap peraturan daerah, yang diarsipkan dengan baik, dapat dicari, dibaca dan dicetak dengan mudah oleh pengakses.
Daftar komisi, penjelasan fungsi komisi dan daftar anggota masing-masing komisi yang ada di dalam struktur DPRD Provinsi.
Daftar lengkap nama anggota DPRD yang sedang menjabat, yang dilengkapi dengan informasi daerah pemilihan agar memudahkan konstituen untuk menghubungi anggota dewan sesuai dengan permasalahan yang sifatnya geografis, informasi riwayat organisasi dan pencapaian agar konstituen dapat mengenal wakilnya dengan lebih baik, serta informasi nomor telepon dan alamat email agar anggota dewan dapat dihubungi dengan mudah oleh konstituen yang membutuhkan.
Memanfaatkan social media seperti Facebook dan Twitter.
LAMPIRAN 2: RINGKASAN HASIL AUDIT
Berikut kami sampaikan hasil audit website DPRD Provinsi se-Indonesia yang kami lakukan pada hari Selasa, 25 Oktober 2011 pada jam 12:00 sampai 15:00 WIB (data lengkap pada Lampiran 4).
TIDAR menemukan bahwa website ada 18 DPRD Provinsi websitenya dapat diakses dengan baik. Empat website DPRD Provinsi tidak dapat diakses, dan alamat website untuk 11 DPRD Provinsi tidak dapat ditemukan menggunakan mesin pencari dan penelusuran manual.
Sudah ada lima DPRD Provinsi yang memiliki akun Facebook resmi, dan dua yang memiliki akun Twitter resmi. Namun, akun-akun media sosial ini belum dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi dan membuka dialog dengan konstituen.
Dari 18 website DPRD Provinsi yang dapat diaudit:
10 memuat berita yang teraktual (terakhir update bulan Oktober 2011). Sedangkan delapan DPRD tidak menyertakan pemberitaan teraktual. Misalkan, pemberitaan terakhir di website DPRD Provinsi DKI Jakarta adalah tanggal 10 Mei 2010.
Lima DPRD Provinsi memuat agenda bulanan dan mingguan terkini ke website. Tujuh DPRD Provinsi memiliki area informasi khusus untuk agenda bulanan dan/atau mingguan, namun tidak memperbaharuinya. Enam DPRD Provinsi tidak menyertakan agenda bulanan atau mingguan sama sekali.
Tidak ada DPRD Provinsi yang mempublikasikan rencana kerja dan/atau rencana strategis DPRD di website.
Lima DPRD Provinsi memuat daftar dan teks peraturan daerah (perda) di website secara lengkap dan mudah diakses. Enam DPRD Provinsi memiliki halaman khusus untuk perda, namun informasi yang dimuat tidak lengkap. Tujuh website DPRD Provinsi tidak memuat informasi perda sama sekali.
15 website DPRD Provinsi memuat informasi daftar komisi dan daftar anggota masing-masing komisi. Sebanyak delapan website DPRD Provinsi tidak memuat informasi ini.
Seluruh (18) website DPRD Provinsi yang dapat diaudit oleh TIDAR menyertakan daftar lengkap nama anggota DPRD. Namun, hanya 10 saja yang menyertakan informasi daerah pemilihan untuk masing-masing anggota DPRD. Hanya 2 yang menyertakan informasi riwayat organisasi dan/atau pencapaian anggota DPRD yang sedang menjabat. Hanya tiga yang menyertakan informasi nomor telepon anggota DPRD, 11 yang mencantumkan informasi alamat rumah, dan 1 DPRD (Maluku) yang menyertakan informasi alamat email - walau tidak semua anggota DPRD memilikinya.
LAMPIRAN 3: VIDEO INFOGRAPHIC HASIL AUDIT WEBSITE DPRD SE-INDONESIA
Video infographic yang memaparkan hasil audit website DPRD se-Indonesia yang dilakukan oleh TIDAR dapat disaksikan dan diunduh dari link berikut ini: http://www.facebook.com/video/video.php?v=10150447091822112
LAMPIRAN 4: DATA LENGKAP HASIL AUDIT WEBSITE DPRD-SE-INDONESIA
Data lengkap hasil audit website DPRD se-Indonesia yang dilakukan oleh TIDAR dapat diunduh dalam format PDF dengan klik disini.
TIDAR
"Where is the Love; There is a Life". (Ghandi) | - “Hanya benda-benda kosong yang terapung di permukaan air. Kosongkan dirimu dari sifat-sifat kemanusiaan dan engkau akan mengapung di lautan penciptaan". (Masnawi : Rumi) - "Kebohongan menyelamatkanmu sementara tetapi menghancurkanmu selamanya."
Rabu, 04 Januari 2012
Jumat, 30 Desember 2011
Kekuatan Pribadi: Kunci Kesuksesan
Semua orang ingin mencapai kesuksesan, akan tetapi hanya sedikit yang tahu bagaimana caranya untuk sampai ke sana. Salah satu kunci untuk mencapainya adalah kekuatan pribadi (personality power). Bekal pertama yang harus Anda miliki dalam rangka membangkitkan kekuatan untuk dipergunakan menapaki perjalanan mencapai kesuksesan adalah keterampilan teknis, agar Anda mampu melaksanakan pekerjaan pada bidang-bidang tertentu.
Setelah itu Anda harus memiliki keterampilan manajerial, yaitu keterampilan konseptual untuk memanfaatkan berbagai macam sarana dan fasilitas yang menjadi pendukung bidang pekerjaan Anda. Jangan lupakan pula keterampilan interpersonal, yang dapat diperlihatkan secara nyata dalam mengadakan kerjasama, bernegosiasi, melobi, membangun jaringan kerja, dan sebagainya.
Keterampilan-keterampilan di atas barangkali sudah diketahui dengan baik. Namun ada dua hal yang acap kali dilupakan; yaitu hadir dengan citra diri yang benar (right image) dan kekuatan pribadi secara optimal.
Kekuatan pribadi berkaitan dengan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Langkah pertama adalah bagaimana mempengaruhi orang lain langsung pada pandangan pertama. Perlihatkan perhatian yang tulus kepada orang-orang dan lingkungan di sekitar Anda. Hal ini dapat menjadi pendorong timbulnya kekuatan untuk selalu bersikap positif dan tampil dengan kesan yang menyenangkan.
Arahkan orang lain agar betul-betul memperhatikan Anda, sehingga mereka berkeinginan untuk mengenal dan mengetahui diri Anda lebih jauh.
Hilangkan kesan bahwa Anda berada di bawah orang lain, walaupun secara struktural barangkali Anda memang berada di bawah orang-orang tertentu. Gunakan teknik penyamarataan (leveler technique) yang meminimalkan "kepatuhan". Pada dasarnya kepatuhan tidak dapat hilang sama sekali, dan kenyataannya Anda memang perlu memiliki kepatuhan terhadap beberapa orang pada posisi-posisi tertentu. Namun Anda selalu siap dengan berbagai usulan dan inisiatif membuat Anda dapat meminimalkan kepatuhan. Perlihatkan kemampuan untuk mengajukan pemikiran sendiri, sehingga membuat Anda mampu menempatkan diri sejajar dengan orang lain.
Buat orang lain ingin melakukan sesuatu untuk Anda. Untuk dapat memiliki kekuatan ini, taruh kepercayaan kepada orang lain, dan perlihatkan secara nyata bahwa Anda yakin mereka mampu melakukan sesuatu yang Anda inginkan. Gunakan teknik melihat dan menjadi. 'Melihat' adalah melihat kekuatan diri sendiri yang hasilnya dapat digunakan untuk menjadikan diri sebagaimana yang Anda inginkan. Cara untuk 'menjadi' adalah katakan pada diri Anda sendiri, "Saya akan membangkitkan kekuatan diri saya sendiri".
Perkataan positif yang demikian secara sadar maupun tidak sadar dapat mempengaruhi kondisi internal Anda, yang menjadi pendorong untuk mendapatkan kekuatan pribadi yang lebih berkualitas.
Visualisasikan di dalam pikiran Anda kepribadian yang ingin Anda bentuk. Identifikasikan berbagai atribut dan kualitas kepribadian yang Anda butuhkan. Evaluasi diri Anda sendiri di masa sekarang dan lengkapi diri Anda dengan atribut dan kualitas kepribadian yang belum Anda miliki. Ingatlah quit being whatever you are, quit seeing what you are, but see and be only what you are going to be! Dengan melihat keseluruhan diri sendiri, Anda dituntun untuk menjadi seseorang yang melihat dunia orang lain dengan sudut pandang yang "berbeda", sehingga Anda mampu tampil secara istimewa dan dipandang secara khusus pula oleh orang lain.
Bertindaklah berdasarkan prinsip toleransi dan pengabaian yang merupakan pendukung untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain secara baik dan benar. Berusahalah membina hubungan kerjasama mutualisma yang saling menyenangkan. Utamakan hal-hal yang menarik minat bersama, tidak melupakan kepentingan sendiri, tidak berbicara dan bertingkah laku secara otoritatif, tidak terlalu banyak berbicara, dan berusaha menjadi pendengar yang baik. Perlu diingat bahwa hubungan baik tidak dapat tercapai melalui toleransi berlebihan.
Sebaliknya, apabila Anda bertemu dengan orang-orang yang menganggu ketenteraman Anda, maka gunakan prinsip pengabaian. Jangan biarkan kekasaran atau ketidaksopanan orang-orang tersebut menjengkelkan Anda. Jangan pula biarkan mereka menarik Anda dalam suatu adu argumentasi yang tidak pada tempatnya. Berusahalah agar tidak melihat atau mendengar hal-hal yang tidak Anda sukai yang mereka perlihatkan di depan Anda.
Dengan kekuatan yang ada Anda dapat selalu memperhatikan dan diperhatikan lingkungan sekitar Anda. Dengarkan orang lain dan peduli terhadap keberadaan mereka. Untuk lebih jauh, terapkan teknik tune them in.
Kepedulian Anda terhadap orang banyak dapat mendatangkan keuntungan: Anda dan orang lain mempunyai keterikatan rasional dan keterikatan emosional, yang tidak hanya berkaitan dengan hal-hal yang terjadi di dalam lingkungan kerja. Dari sini Anda mampu membuat orang lain mau melakukan sesuatu untuk Anda dan selalu mengikuti Anda.
from:
Langganan:
Postingan (Atom)
-
SILSILAH SYEKH JANGKUNG Hampir seluruh orang Pati mengenal sosok Syekh Jangkung. Nama beliau adalah Sayyid Raden Syarifuddin . (Gel...
-
Syarat Wajib Puasa Syarat wajib adalah syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan suatu ibadah. Seseorang yang tidak m...
-
Jangan berkata tidak B ila kau jatuh cinta Terus terang sajalah Buat apa berdusta Cinta itu anugerah Maka berbahagialah Sebab kita sengsara ...